Menu yang harus di coba ketika kita berada di Sulawesi Utara, Manado dan sekitarnya adalah olahan menu ikan Cakalang, Kenapa ? karena disini ikan cakalang sudah seperti lauk yang banyak digunakan untuk berbagai masakan. Kalau di Jawa ibaratnya sama seperti tempe dan tahu. Berikutnya setelah ikan cakalang adalah Daun Gedi, baru tahukan? “katanya” sayur Gedi hanya ditemukan di beberapa tempat di Indonesia Timur, salah satu nya di daerah Sulawesi Utara ini. Apabila Daun Gedi dan Ikan Cakalang digabungkan, hmmm. “maknyos” seger dan nikmat. Nah mumpung disini, waktunya temendekat untuk jalan-jalan.
Menghidangkan Gedi Bayam Ikan Cakalang
Penjual Sayur Gedi ini Minahasa ada banyak, rumah makan yang saya coba ini adalah rumah makan sederhana tapi banyak orang yang antri untuk membelinya. Tepatnya di sebelah Polres Minahasa, tentunya pelanggannya adalah orang orang yang bekerja di sekitar situ. Lokasinya sangat strategis sih, dekat dengan Kantor Polres, PLN, Samsat, Kejaksaan, dll. Menunya bisa Gedi Bayam atau Gedi saja, sama sama enak kok. Cara menghidangkan sayur ini hampir sama dengan sayur bening ( kalau ditempat saya, “sayur bening” itu sayur tanpa santan ). Baru dimasak ketika kita pesan, jadi lama untuk proses masaknya, karena bukan fastfood . Disajikan dengan lauk ikan cakalang remes ( yang sudah dipotong kecil kecil), atau daging Cakalang utuh, plus sambal tomat pedas dan dengan suasana dingin khas Minahasa. Beeee rasanya bikin ngiler dah pokoknya, coba deh lihat fotonya. Oiya, kalau makan siap-siap tisu ya, karena bikin keringetan. Makannya selagi hangat ya temendekat, karena apabila dingin sayur ini akan mengental dan kurang nikmat.
IDR 25.000
Apasih Daun Gedi itu ?
